Sebenarnya tulisan tentang Diklat Prajabatan PT. PLN (Persero) ini sudah lama sekali ingin saya tuangkan dalam blog tercinta ini, namun apa daya niat dan waktu sepertinya sulit untuk bertemu dalam waktu yang bersamaan. Pada akhirnya di awal tahun 2019 ini saya akan menceritakan pengalaman saya ketika melewati tahapan atau proses Diklat Prajabatan PT PLN (Persero).
Flashback – Singkat cerita setelah saya ceritakan pengalaman saya diterima di kelas kerjasama PT PLN (Persero) saya menjalani proses belajar mengajar seperti pada umumnya di Politeknik Negeri Semarang selama 3 tahun untuk program D3KPLN. Setelah lulus dari proses perkuliahan (Wisuda pada akhir tahun 2015) saya melakoni beberapa persyaratan untuk melanjutkan ke tahapan atau proses selanjutnya yakni Diklat Prajabatan PT PLN (Persero). Tes kesehatan baik fisik maupun lab kembali diadakan serta beberapa administrasi harus diselesaikan.
Desember 2015 rombongan calon pegawai PT PLN (Persero) berangkat dari berbagai wilayah menuju Pusat Pendidikan Polisi Militer (PUSDIKPOM) yang berlokasi di Cimahi. Kebetulan rombongan saat itu mayoritas adalah mahasiswa D3KPLN yang datang dari berbagai penjuru di Indonesia, D3KPLN ITS, D3 Vokasi UGM, D3 UNDIP, PNUP, POLSRI, POLINEMA, STT-PLN dan beberapa kampus lain yang mempunyai kelas D3KPLN. Kami semua merupakan PLN Angkatan 50, atau kami sebut we are 50LID.
Diklat Prajabatan PT PLN (Persero) ini dilaksanakan secara bertahap dan berurutan, sebagaimana berikut:
1. Fisik dan Karakter (Physic and Character) – Pusat Pendidikan Militer
2. Pengenalan Perusahaan (Company Recognation Enhancement) – PLN Kantor Pusat
3. Pembidangan (In Class Training) – Udiklat PLN tersebar di Indonesia
4. Magang (On the Job Training / OJT) – Unit-unit PT PLN tersebar di Indonesia
5. Ujian akhir (Project Evaluation) – Udiklat PLN tersebar di Indonesia
Selanjutnya akan saya terangkan secara singkat berdasarkan pengalaman saya dari masing-masing tahapan diklat prajabatan PT PLN (Persero).
1. FISIK DAN KARAKTER (PHYSIC AND CHARACTER) – PUSAT PENDIDIKAN MILITER
Pada proses ini kami PLN Angkatan 50 atau disebut dengan PLN 50LID menjalani hari-hari pendidikan ini di PUSDIKPOM (Pusat Pendidikan Polisi Militer) yang berlokasi di Cimahi. Idealnya proses ini dilaksanakan selama 10 hari, dengan rincian 3 hari proses pembentukan jasmani yang sehat dan 7 hari proses pembentukan karakter. Namun nyatanya karena ada masa libur panjang (Natal dan Tahun Baru 2016) kami PLN 50LID harus memperpanjang masa pendidikan kami selagi menunggu udiklat PLN mulai beroperasi kerja kembali di awal tahun 2016.
Pada proses ini seluruh peserta wajib mengikuti segala aturan yang ada di Pusat Pendidikan Militer tersebut. Semuanya serba teratur, mulai dari bangun tidur, kerapian kamar, seragam, apel pagi, sarapan pagi, kegiatan pembelajaran, makan siang, waktu ibadah, makan malam, apel malam, hingga jam tidur pun juga diatur. Proses ini memang sangat berat, sebagai anak milenial apalagi, seluruh gadget maupun barang elektronik harus di kumpulkan. Jadi bayangkan saja selama itu, tanpa gadget. Namun sisi baiknya dalam kegiatan ini adalah kedisiplinan kita tentu akan meningkat, jiwa saling memiliki dan mengasihi sesame teman (CORSA) akan sangat erat, fisik jasmani dan rohani akan semakin kuat dan tentunya kulit kita ini akan semakin menghitam (hehehe). Intinya, proses ini harus dijalani dengan penuh semangat dan tanpa keluh meskipun terkadang badai kantuk sering menyerang. Detail cerita dari PLN 50LID mungkin akan saya ceritakan di posting yang lain pada tahap ini.
--------
2. PENGENALAN PERUSAHAAN (COMPANY RECOGNATION ENHANCEMENT) – PLN KANTOR PUSAT
Proses ini hanya berlangsung selama 3 hari. Pelaksanaannya pun di PLN Kantor Pusat alias Jakarta, rasa senang dan tentunya gadget sudah dalam genggaman karena seakan akan kami PLN 50LID seperti sudah keluar dari sangkar singa. Tentunya dengan mental dan fisik yang jauh lebih berbeda saat kami mulai memasuki sangkar singa tersebut. Namun karena udiklat PLN (sebagai tempat menginap) pada saat itu semuanya penuh, alhasil selama 3 hari tersebut kami menginap di PUSDIKZI (lagi-lagi Pusat Pendidikan Militer) yang berlokasi di Bogor. Sehingga selama 3 hari kami selalu harus sudah siap di dalam bus saat subuh untuk menempuh perjalanan dari Bogor menuju Jakarta demi mengikuti proses Pengenalan Perusahaan ini.
Singkat cerita, pada tahap ini kita dikumpulkan dalam suatu ruangan yang sangat besar dan diberikan materi serta pengetahuan tentang perusahaan yang akan kami lanjutkan masa depannya ini. Output dari proses ini adalah agar para calon pegawai ini (read: Siswa Prajabatan) mengenal PLN lebih dalam (Nyatanya PLN itu nggak Cuma jualan listrik lo, tapi ada bagian proyek, jualan listrik, produksi listrik, sertifikasi, pemeliharaan bahkan unit pendidikan). Intinya, proses ini harus dijalani dengan penuh semangat dan tanpa keluh meskipun terkadang badai kantuk sering menyerang (SDA ya hehe). Detail cerita dari PLN 50LID mungkin akan saya ceritakan di posting yang lain pada tahap ini. Oiya, tambahan lagi, diakhir tahapan Pengenalan Perusahaan ini, kami yang terdiri dari 500-an siswa prajabatan disebar keseluruh Udiklat PLN yang ada di Indonesia sesuai dengan background pendidikan. Tujuannya adalah agar ilmu yang kita peroleh di universitas akan terus digunakan dan diaplikasikan dalam dunia kerja nantinya, pembagiannya pun sebagaimana berikut:
a. Mesin/Elektro/Kimia ---- Udiklat Suralaya (Pembangkitan)
b. Sipil/Mesin/Elektro/Hukum/dll ---- Udiklat Bogor (Proyek)
c. Elektro/Akutansi ---- Udiklat Pandaan (Distribusi)
d. Elektro ---- Udiklat Semarang (Transmisi)
Dari penjelasan diatas, saya kira kalian mulai paham ya, kemana arah kalian di PLN nantinya, karena dari pembagian udiklat untuk proses atau tahapan Pembidangan ini unit PLN yang seperti apa sudah mulai terlihat.
--------
3. PEMBIDANGAN (IN CLASS TRAINING) – UDIKLAT PLN TERSEBAR DI INDONESIA
Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, kami PLN 50LID berpencar sesuai dengan pembagian udiklat PLN yang telah ditetapkan. Kebetulan saya berada di rombongan Udiklat Suralaya, yakni yang berfokus di dunia pembangkitan listrik (sesuai dengan jurusan kuliah saya, Mesin Konversi Energi). Namun sebenarnya dalam hati saya berharap sekali masuk dalam rombongan Udiklat Bogor setelah mengetahui PLN mempunyai unit proyek, dan saat itu saya ingin sekali bergabung di PLN JMK (saat ini disebut PUSMANKON/PUSMANPRO). Tapi apalah daya, nyatanya semua anak mesin PLN 50LID berangkat satu paket ke Udiklat Suralaya.
Singkat cerita pada tahapan atau proses Pembidangan ini berlangsung selama 38 hari. Kompetensi yang diajarkan dan harus dikuasai oleh siswa prajabatan adalah hard kompetensi dan soft kompetensi. Seperti apakah itu? Gambarannya mungkin seperti ini:
Singkat cerita pada tahapan atau proses Pembidangan ini berlangsung selama 38 hari. Kompetensi yang diajarkan dan harus dikuasai oleh siswa prajabatan adalah hard kompetensi dan soft kompetensi. Seperti apakah itu? Gambarannya mungkin seperti ini:
a. Hard Competency : Teori dan Praktik
b. Soft Competency : EQ dan ECQ, Mapping Competency, Report Writing, Self Learning, Preparation for Dispatch & Work Life Balance
Intinya, kegiatan ini training in class, ya seperti belajar dikelas saat duduk di bangku perkuliahan, mulai pagi pukul 8.00 hingga sore pukul 17.00. Kegiatan diluar jam tersebut bebas, namun harus tetap memperhatikan waktu, dimana kami harus tetap makan malam tepat waktu dan apel malam sebelum pergi kepulau kapuk. Hari Sabtu-Minggu kegiatan belajar mengajar libur, kita bebas mengekspresikan diri atau juga bertemu sanak saudara (saudara yang dating ke udiklat ya).
Diakhir masa Pembidangan ini, kita dikumpulkan dalam aula untuk mengikuti tahapan atau proses diklat prajabatan PLN selanjutnya, yaitu Magang atau kami biasa sebut OJT (Ora Jelas Tugase). Tentunya dari sekitar 200 an penghuni Udiklat Suralaya ini dibagi-bagi menjadi beberapa kalompok untuk mengikuti magang di unit-unit PT PLN. Saat itu unit yang bersedia menampung PLN 50LID ini adalah KIT SBS (Pembangkitan Sumatra bagian Selatan) yang terdiri dari berbagai pembangkit dan PLTU Asam-Asam yang berlokasi di Kalimantan Selatan.
Diakhir masa Pembidangan ini, kita dikumpulkan dalam aula untuk mengikuti tahapan atau proses diklat prajabatan PLN selanjutnya, yaitu Magang atau kami biasa sebut OJT (Ora Jelas Tugase). Tentunya dari sekitar 200 an penghuni Udiklat Suralaya ini dibagi-bagi menjadi beberapa kalompok untuk mengikuti magang di unit-unit PT PLN. Saat itu unit yang bersedia menampung PLN 50LID ini adalah KIT SBS (Pembangkitan Sumatra bagian Selatan) yang terdiri dari berbagai pembangkit dan PLTU Asam-Asam yang berlokasi di Kalimantan Selatan.
--------
4. MAGANG (ON THE JOB TRAINING / OJT) – UNIT-UNIT PT PLN TERSEBAR DI INDONESIA
PLTU Asam-Asam merupakan tempat persinggahan saya dan 49 siswa prajabatan (cowok semua) lainnya untuk menimba ilmu secara langsung dilapangan. OJT ini berlangsung selama 50 hari atau sekitar 2 bulan. Kegiatan yang kami ikuti pada tahapan ini adalah mengalir bagai air saja (hahaha). Pastinya, kita mengikuti segala kegiatan yang ada di sana, karena masing-masing dari kelompok kecil-kecil kami disana yang telah dibagi mempunyai mentor masing-masing. Mentor ini bertugas untuk membimbing kelompok-kelompok dari siswa prajabatan, dimana output dari OJT ini adalah siswa prajabatan dalam kelompok kecilnya tersebut harus membuat PA dan STO. Apasih PA? Apasih STO? Itu semacam makanan kayak laporan penelitian, namun kalau STO lebih ke arah inovasi.
Hari-hari dilalui sebagaimana orang bekerja pada tahap atau proses OJT ini, yang harus dilakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal adalah janganlah menjadi siswa prajabatan yang pasif. Aktif untuk belajar mengenai unit yang kita tempati, jalin tali silaturahim, jaga sopan santun dan bertanyalah apabila ada beribu-ribu pertanyaan mengenai unit yang kalian tempati. Biasanya menjelang akhir masa OJT, siswa prajabatan disibukkan dengan penyelesaian PA dan STO masing-masing kelompok dan harus membuat presentasi untuk disampaikan ke mentor masing-masing sebab hasil dari OJT ini akan dipresentasikan di Udiklat PLN setempat sebagai bahan ujian akhir.
--------
5. UJIAN AKHIR (PROJECT EVALUATION) – UDIKLAT PLN TERSEBAR DI INDONESIA
Ini merupakan tahapan atau proses akhir dari kegiatan Diklat Prajabatan PT PLN (Persero). Kegiatan ini hanya berlangsung 1 atau 2 hari saja tergantung dari jumlah siswa prajabatan. Dalam kegiatan ini kelompok-kelompok dari siswa prajabatan mempresentasikan hasil dari OJT yang telah dilaksanakan selama hamper 2 bulan, paparan mengenai PA dan STO disampaikan kepada dewan juri oleh masing-masing kelompok (Ini kompetisi lo, jadi ada hadianya bagi 3 kelompok terbaik). Tentunya setelah memaparkan hasil PA dan STO (PA dan STO tidak disampaikan dalam sesi yang bersamaan), dewan juri akan memberikan berbagai macam pertanyaan yang harus bisa dijawab oleh seluruh anggota kolompok. Jadi saran saya, dalam pengerjaan PA dan STO janganlah bersikap pasif dan terlalu mengandalkan orang lain, sebab tiket lulus berada pada masing-masing individu.
Setelah semua kelompok selesai memaparkan hasil PA dan STO nya, di hari terakhir ada pengumuman terkait nilai dari masing-masing kelompok, penentuan 3 kelompok terbaik, penentuan siswa prajabatan terbaik dan yang ditunggu-tunggu adalah pembagian SK penempatan unit PLN.
Suasana sangat hening dan jantung berdegub sangat kencang ketika SK penempatan akan dibagikan. Satu per satu nama muncul dalam slide presentasi berserta lokasi penempatan. Tangis haru, senang dan sedih bercampur menjadi satu dalam ruangan sore hari itu. Hingga akhirnya semua dari kami lulus, mendapatkan SK penempatan dan mendapatkan ijin seminggu libur untuk kembali ke rumah masing-masing sebelum berangkat menuju kantor PLN tempat kami akan bekerja nantinya.
--------
Jadi seperti itulah alur atau tahapan atau proses Diklat Prajabatan PT PLN (Persero). Detail dari masing-masing tahapan atau proses Diklat Prajabatan PT PLN (Persero) mungkin akan saya ceritakan lebih detail based on my true story nanti. Semoga bisa membantu menambah wawasan pembaca terutama bagi teman-teman yang hari ini, besok, minggu depan, atau bulan depan akan berangkat mengikuti Diklat Prajabatan PT PLN (Persero) ini. Apabila ada pertanyaan atau mau sharing, bisa disampaikan pada kolom komentar atau menghubungi saya.
Semoga bermanfaat dan SUKSES SELALU
NOTE: Selama tahapan atau proses Diklat Prajabatan PT PLN (Persero) ini seluruh siswa prajab harus bersikap disiplin, sopan dan rapi. Kesehatan juga harus selalu dijaga karena tidak sedikit siswa yang gugur dalam proses ini karena jatuh sakit bahkan melarikan diri (mental tidak terbentu dengan baik). Jadi jangan lupa untuk selalu meminta do’a kepada orang tua dan istiqomah kepada Allah SWT.
PUSDIKPOM almamaterku...
ReplyDeleteDorong pakai air!! Tiap kali makannya lemot pasti gitu. Hwahahaha
DeleteBang penempatan dimana? Diluar domisili kah
DeleteIya penempatan jauh di luar pulau asal. Hehe
DeleteMantap pak depid. Tercopy infonya
ReplyDeleteSama-sama mas Hilmi, Anda adalah salah satu teman seperjuangan dengan saya dari kuliah.
DeleteMas,apakah ada yang tidak dipekerjakan? Maaf kepo
ReplyDeleteApabila kita dapat melalui semua tahapan yang saya sebutkan di atas, semuanya akan dinyatakan lulus dan pasti akan mendapat SK penempatan kerja sendiri-sendiri. Namun kalau gugur di salah satu tahapan, maka kita tidak dapat melanjutkan ke tahapan selanjutnya dan pastinya tidak akan bekerja di PLN
Deleteapabila tesnya gagal, akan diberi kesempatan untuk mengulang atau langsung dipecat?
DeleteSetahu saya, kalau gagal ya selesai. Saran, ikuti alurnya saja
DeleteTes fisik dan lab nya gmna ya?yg sebelum prajab kan ada tes fisik dan lab lagi
ReplyDeleteTerima kasih
This comment has been removed by the author.
DeleteTes fisik dan lab memang ada sebelum prajab mulai. Sebenarnya tes nya sama seperti awal tes masuk PLN, namun untuk lab nya tidak menyeluruh. Malah seingat saya hanya tes fisik saja. Untuk tes kesehatan bisa di cek di postingan saya di sini. Selamat membaca dan menambah bayangan Anda.
DeleteMas temen mas ada kan yg gagal trus tidak bisa tes lg gak dipekerjakan gimana dong?
ReplyDeleteBerarti gagal kalo ndak lolos tes nya.
DeleteKak mau nanya. Apabila ketika ttd kontrak, tidak membawa kartu peserta tes. Apakah akan bermasalah dan dinyatakan gugur? Terimakasih
ReplyDeleteAsal bawa data diri, aman
DeleteMas file spa dan po nya masih ada?
ReplyDeletePa dan sto maksudnya
DeleteItu semacam laporan dan inovasi. Dalam bentuk makalah
Deleteberarti diklatnya ini berbulan-bulan ya pak?
ReplyDeleteIyaaa,.. ada lebih dari 3 bulan.
DeleteUntuk uang saku saat prajabatan berapa ya mas?
ReplyDelete