Musuh Terbesar Kita

Lama tidak posting, malam ini sebelum belajar, saya mau posting sebentar. Mungkin postingan kali ini merupakan pengalaman dari diri saya sendiri, dan mungkin sangat baik untuk teman-teman coba.

Well, saya mulai. Judul postingan saya kali ini adalah "Musuh Terbesar Kita".

Sebenarnya, pernahkah Anda berpikir, siapakah musuh terbesar kita? Mungkin, kalau pun benar, dalam benak kalian pasti yang nampak paling terdepan adalah musuh kalian, atau mungkin pacar kalian yang pernah buat kalian sakit, atau mungkin juga guru-guru killer yang ada di sekolah kalian yang sering membuat kalian jengkel. Hahahaha....

Tapi semua itu dapat saya katakan sebagai jawaban yang kurang pas. Karena, menurut diri saya sendiri, musuh terbesar kita adalah nafsu kita. Coba pikirkan, nafsu kita ini apabila mempunyai keinginan yang sangat besar, pasti akan kita turuti walaupun dengan berbagai cara. Kalau keinginan tersebut positif, fine-fine saja, tapi bayangkan kalau keinginan itu berbau negatif dan menimbulkan dampak buruk bagi diri kita sendiri? Hayoo... malah bahaya bukan?

Berangkat dari pengalaman sendiri, untuk mengendalikan nafsu-nafsu tersebut, hendaknya kita selalu mendekatkan diri kepada Tuhan. Selain itu, kita harus pintar-pintar menuruti keinginan yang ada di dalam diri kita. Kalau keinginan tersebut membawa dampak negatif bagi diri kita ke depannya (ex: selalu mengharapkan bantuan teman saat ulangan) harus dapat kita hindari, meski awalnya buruk seperti mendapat nilai yang buruk, tapi itu nanti memberikan dampak yang positif bagi diri kita ke depannya.

Jadi, mengontrol diri merupakan cara terjitu untuk menglahkan musuh terbesar kita. Semoga bacaan yang sangat sedikit dan jauh dari perfect tata bahasanya, dapat membukakan hati teman-teman sekalian.

Semoga kita selalu berada dalam lindungan-Nya.

"Siapa yang menanam, pasti akan memetiknya dikemudian hari"

By: Depid